Status keanggotaan saya di VIVAlog sudah hampir memasuki tahun ke-2. Namun, ada satu penyesalan yang cukup membuat saya merasa seperti orang yang merugi karena telah begitu lama menyiakan kesempatan. "Mengapa baru sekarang saya menyadari bahwa ternyata VIVAlog sangat berguna bagi traffic blog saya?!" Hal tersebut kemudian menyentak saya sekaligus menyuntikkan semangat baru dalam upaya mengubah mindset terhadap susahnya mendapatkan traffic blog, terlebih lagi untuk blog yang usianya masih seumur jagung seperti blog ini.
Pada awalnya, strategi mendapatkan traffic untuk blog ini saya fokuskan pada pemanfaatan media sosial. Namun, entah karena jaringan saya di media sosial sangat lemah, atau karena kualitas tulisan yang kurang menarik, saya kemudian dipaksa untuk puas hanya dengan rata-rata 5 - 10 visitor untuk setiap postingan.
Mengetahui ada kontes yang diselenggarakan oleh Bodrex bekerja sama dengan VIVAlog, saya kemudian membuat satu postingan yang berjudul [BodrexJuaranyaCepat] Keluarga Bodrex: Kumpulan Orang Cerdas Meredakan Sakit Kepala, Migrain Flu dan Batuk. Hanya dalam tempo beberapa jam saja setelah postingan tersebut saya submit, saya kemudian menjumpai traffic blog yang meningkat drastis. Hingga saat ini, postingan tersebut telah ditampilkan sebanyak kurang lebih 80-an kali.
Akhir kata, mengingat besarnya keuntungan yang bisa diraih dengan bergabung di VIVAlog, saya menyarankan kepada blogger-blogger sekalian untuk turut bergabung. Bukan untuk menggurui, namun saya lebih menekankan tujuan postingan ini sebagai referensi untuk Anda sekalian yang menginginkan traffic dan kebetulan belum mengenal VIVAlog. Untuk dapat diterima, tentunya ada syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi. Syarat dan ketentuannya bersifat umum, dalam artian blog/tulisan yang disubmit tidak menjurus ke hal-hal yang ekstrem. Saya rasa Anda tahu maksud saya.
Untuk mendaftar ke VIVAlog, silahkan membuka halaman: http://log.viva.co.id/. Sekian dan terima kasih.
Untuk mendaftar ke VIVAlog, silahkan membuka halaman: http://log.viva.co.id/. Sekian dan terima kasih.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !